News

3284 Pendaftar PPPK Di Kendal Diseleksi Berkas Lamarannya

Kendal, kabarMHF.com-Jumlah pendaftar calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Pemerintah Kabupaten Kendal Jawa Tengah pada tahun 2023 ini, melebihi kapasitas yang dibutuhkan. Total pendaftar dari tiga formasi yang dibuka, yakni tenaga guru, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis, menurut kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kendal, Abdul Basir, sebanyak 3284 pendaftar. Dengan rincian, pendaftar formasi tenaga guru ada 1778, formasi tenaga kesehatan 740 dan formasi tenaga teknis ada 766 pendaftar. Sedang yang dibutuhkan, sebanyak 1.428 orang. Untuk formasi tenaga guru 996, tenaga kesehatan 153, dan tenaga teknis 279 orang.
“Pendaftaran sudah ditutup Rabu (11/10/2023) kemarin,” kata Basir, Kamis (12/10/2023).
Abdul Basir menjelaskan, pendaftaran PPPK tahun ini ada 2 jalur, yaitu jalur khusus dan umum. Jalur khusus diperuntukkan bagi pendaftar yang sudah mengabdi minimal dua tahun.
“Kuota penerimaan PPPK ini, 80 persen diambilkan dari jalur khusus dan sisanya dari jalur umum,” ujar Basir.
Basir mengatakan, saat ini hingga Minggu (15/0/2023) besok, dilakukan seleksi administrasi. Sedang untuk pelaksanaan tes tertulis bagi yang lolos administrasi, pihaknya masih menunggu informasi dari Pemerintah Pusat.
“Tes tertulis menunggu jadwal dari pusat,” tambah Basir.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Kendal, Sugiono mengatakan, pemerintah Kendal akan mengakomodir tenaga honorer yang selama ini mengabdi, melalui jalur PPPK. Sugiono berharap kepada tenaga honorer supaya bisa memanfaatkan kesempatan ini.
“Tenaga penunjang yang sekarang masih mengabdi diharapkan untuk mendaftar dengan persyaratan yang lengkap. Sebab mempunyai kesempatan lebih besar untuk bisa diterima sebagai PPPK ,” harap Sugiono.
Sugiono menjelaskan, jumlah tenaga penunjang di lingkungan Pemda Kendal, ada sekitar 3.000 orang. Tahun ini, semuanya belum bisa diakomodir menjadi PPPK.
“ PPPK yang dibuka tahun 2023 ini hanya 1.428 orang. Saya berharap kuota 80 persen dari tenaga penunjang bisa maksimal,” ujar Sugiono.(Priyo/Fai)

45 Comments