Kendal,KabarMHF.com-Sejak diresmikan pada pertengahan Februari hingga Oktober 2023 lalu, Lembaga Pelatihan Kerja Bleder Agro Farm, yang berada di bawah naungan Lapas Terbuka Kelas IIB Kendal, menorehkan prestasi gemilang dengan berhasil menyelenggarakan enam kegiatan pelatihan. Pelatihan yang pertama kali diselenggarakan oleh LPK ini bertujuan untuk memberikan pembekalan tambahan kepada tim instruktur mereka yang juga sebagai staff kegiatan kerja LPT Kendal dalam Bidang Pertanian Regeneratif. Kemudian pada akhir Mei, LPK Bleder Agro Farm bekerja sama dengan Disperinaker Kab. Kendal menggelar sebuah kegiatan bertajuk Pelatihan Industri Tembakau. Pada pelatihan yang diikuti WBP beserta masyarakat umum tersebut, peserta diajarkan tentang dasar dan kiat kiat menjadi seorang petani tembakau. Bahkan, ada sesi dimana peserta diajarkan untuk praktek melinting rokok dengan standar pabrikan.
Tak berhenti di situ, pada 3 hingga 5 Oktober 2023 LPK ini baru saja menyelesaikan pelatihan dengan tiga materi sekaligus.
Pelatihan yang diperuntukan bagi WBP tersebut, diselenggarakan dengan metode pemberian materi yang interaktif.
Budidaya jagung, Pembuatan Kompos hingga Pembuatan Pelet Pakan Ternak menjadi 3 materi utama dari pelatihan tersebut. Tak capet berpuas, setelah sukses menggelar 6 kali pelatihan LPK Bleder Agro Farm akan segera mengajukan akreditasi.
Menurut Kalapas II B Kendal, Rusdedy, keberhasilan ini menjadi tonggak penting dalam upaya meningkatkan keterampilan warga binaan pemasyarakatan, mendukung reintegrasi mereka ke dalam masyarakat, dan menerapkan proses integrasi berbasis pelatihan.
“Setelah ijinnya diterbitkan oleh Dinas Perindustrian dan Ketenagakerjaan Kab. Kendal pada pertengahan Februari 2023, LPK ini langsung memulai program pertama mereka yakni menggelar Pelatihan Pertanian Regeneratif Gelombang Pertama dan Kedua,” kata Rusdedy, Rabu (18/10/2023).
Rusdedy, yang juga menjabat sebagai Ketua LPK Bleder Agro Farm menambahkan pihaknya bersyukur, karena tahun ini bisa melaksanakan pelatihan-pelatihan sesuai dengan apa yang menjadi rencana kerjanya. Selanjutnya pihaknya akan segera siapkan syarat yang diperlukan untuk kebutuhan pengajuan akreditasi.
“Arahnya, untuk memastikan bahwa Lembaga Pelatihan Kerja ini memiliki kualitas yang memadai sesuai standar yang ditetapkan. Jadi, mutu dan kredibilitas kami dalam menggelar pelatihan lebih terjamin” pungkas Rusdedy. (Priyo/fai)
bossa nova jazz
soothing music
sleeping music